Powered By Blogger

Minggu, 31 Maret 2013

TROFI DFB POKAL, TROFI YANG BERTAMBAH TINGGI


Jika ada trofi yang mampu tumbuh lebih tinggi sebanyak dua kali, trofi DFB Pokal atau yang sering disebut Pott pastilah salah satunya. Trofi yang dibuat pada 1964 oleh Wilhelm Nagel ini aslinya hanya punya tinggi 47 cm. Namun, saat ini tingginya mencapai 52,4 cm.

Pertambahan tinggi trofi yang dibuat dari 250 gram emas murni ini terjadi pada 1991. Kala itu, DFB memutuskan untuk menambah dasar trofi setinggi 5 cm. Pertimbangannya, dasar trofi tak lagi mampu memuat tahun dan nama tim juara. Dengan penambahan tersebut, trofi yang pengerjaannya menghabiskan waktu setahun itu akan mampu memuat tahun dan nama juara hingga 2020.

Nah, yang unik adalah penambahan tinggi sebanyak 4 mm sisanya. Pertambahan tinggi Pott yang kedua ini terjadi akibat kecerobohan Rudi Assauer, Manajer FC Schalke 04 yang menjatuhkan Pott saat merayakan kemenangan timnya pada 2001-02. Akibatnya, enam dari total 42 batu kristal dan body Pott pun rusak.

Sebagai konsekuensi, DFB lantas menyuruh Schalke menyerahkan Pott kepada Nagel untuk direparasi. Tak tanggung-tanggung, biaya perbaikannya mencapai 32 ribu euro. Seperti sudah diduga, biaya perbaikan tersebut dibebankan kepada The Royal Blues. Nah, gara-gara perbaikan tersebut, tinggi Pott bertambah 4 mm.

Hal yang menarik, biaya perbaikan Pott ternyata lebih dari sepertiga estimasi harga materialnya yang mencapai 100 ribu euro. Meski demikian, sebenarnya nilai Pott lebih dari itu mengingat DFB Pokal adalah ajang bergengsi kedua di Jerman. Trofi ini hanya kalah gengsi dari Die Meisterschale, trofi juara Bundesliga 1.

Sekadar info, Pott adalah trofi pengganti Goldfasanen Pokal yang sebelumnya diperebutkan antara 1935-1943 dalam ajang yang diberi nama Tschammerpokal –diambil dari nama menteri olahraga zaman NAZI, Hans von Tschammer und Osten. Penggantian dilakukan atas inisiatif Dr. Peco Bauwens, Presiden DFB waktu itu, yang ingin menghilangkan aroma NAZI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar